Bawaslu OKI Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas dan Saksi Pilkada 2024

Kayuagung, Realnews Sumatera – Bawaslu OKI mengadakan kegiatan Penguatan Kapasitas dan Pelatihan Saksi bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka mempersiapkan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sentosa, Kayuagung, dan diikuti oleh koordinator saksi dari tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten OKI. Peserta terdiri dari perwakilan dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI.

Romi Maradona, Ketua Bawaslu OKI, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman saksi terhadap tugas, fungsi, kewajiban, dan larangan yang harus ditaati selama menjalankan perannya dalam proses Pilkada. Romi mengingatkan bahwa saksi adalah elemen penting dalam Pemilihan, yang berperan mulai dari tingkat TPS hingga tingkat KPU pusat.

“Saksi adalah elemen penting dalam Pemilihan, mulai dari tingkat TPS hingga tingkat KPU pusat. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai agar memahami peran dan tanggung jawabnya,” ujar Romi.

Romi menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pemilu, tetapi juga pada pengawasan pemilu. Meskipun pasangan calon atau partai politik pengusung telah melakukan pelatihan internal untuk saksi mereka, Bawaslu OKI ingin memastikan bahwa saksi memiliki integritas dan pemahaman yang kuat terhadap regulasi yang berlaku. Hal ini penting agar saksi dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu, terutama pada tahapan yang sangat krusial seperti pungut hitung suara.

“Penguatan kapasitas dan integritas saksi sangat penting, terutama pada tahapan krusial seperti pungut hitung. Dengan memahami aturan dan memiliki komitmen untuk menegakkan regulasi, saksi dapat berkontribusi dalam mewujudkan Pemilihan yang bermartabat, jujur, dan adil,” tambahnya.

Selain meningkatkan kemampuan teknis, pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergi antara penyelenggara pemilu, tim pemenangan, dan peserta Pilkada. Romi menekankan bahwa kolaborasi antara semua pihak sangat penting untuk memastikan proses Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan adil.

“Dengan saksi yang terlatih, potensi pelanggaran dapat diminimalisir, dan kepercayaan publik terhadap proses Pemilihan dapat meningkat,” jelas Romi.

Romi juga mengingatkan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan damai, serta menghormati hasil akhir Pemilihan. Dengan pelatihan yang komprehensif dan menyeluruh ini, Bawaslu OKI berharap kesuksesan Pilkada Serentak 2024 dapat tercapai dengan keterlibatan saksi yang kompeten dan berintegritas. Hal ini diharapkan dapat memastikan proses demokrasi di tingkat daerah berjalan dengan berkualitas dan sesuai harapan masyarakat.

Melalui langkah ini, Bawaslu OKI optimistis dapat mewujudkan Pilkada yang berjalan dengan bersih, adil, dan transparan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi di Kabupaten OKI..(Ril/Acm)