Bawaslu OKI Ajak Generasi Z di Pedamaran Timur Aktif Awasi Kampanye Pilkada 2024
Kayuagung, Realnews sumatra – Memasuki masa kampanye Pilkada 2024, anggota Bawaslu OKI, Syahrin, mengajak masyarakat Kecamatan Pedamaran Timur, terutama pemilih pemula dari Generasi Z (Gen Z), untuk aktif dalam pengawasan partisipatif. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar oleh Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Pedamaran Timur pada Rabu (25/9/2024).
Syahrin menekankan pentingnya peran pemilih muda dalam menjaga pelaksanaan pesta demokrasi yang transparan dan adil. "Kami harap peran pemilih pemula Gen Z ikut peduli mengawasi dalam tahapan Pilkada 2024. Pemahaman dan peningkatan tentang pengawasan partisipatif perlu terus dilakukan melalui forum-forum seperti ini, melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum," ujarnya.
Sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu OKI, Syahrin menyoroti bahwa keterlibatan pemilih pemula, terutama dari kalangan mahasiswa, sangat diperlukan dalam berbagai tahapan Pilkada. Ia menjelaskan bahwa mereka bukan hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga dapat mengambil peran lebih luas, termasuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. “Mahasiswa bisa terlibat mulai dari pemutakhiran data pemilih, pemungutan suara, hingga tahapan penghitungan suara. Bawaslu selalu mengharapkan keterlibatan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya sebagai perpanjangan tangan dalam melakukan kerja-kerja pengawasan,” tambahnya.
Syahrin menegaskan bahwa pengawasan partisipatif adalah fondasi demokrasi yang sehat. Menurutnya, pendidikan bagi para pengawas partisipatif merupakan investasi penting untuk menjaga integritas pemilu. “Pendidikan pengawas partisipatif adalah investasi yang sangat penting dalam menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan transparan, jujur, dan adil. Melalui pendidikan yang baik, pengawas partisipatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung proses demokrasi,” jelasnya.
Mengutip data dari KPU, Syahrin mengungkapkan bahwa pemilih dari Gen Z dan generasi milenial menyumbang angka yang signifikan dalam Pemilu 2024. Gen Z tercatat sebanyak 46.800.161 orang, atau 22,85 persen dari total pemilih, sedangkan generasi milenial mencapai 66.822.389 orang, atau 33,60 persen. Kedua kelompok ini secara keseluruhan menyumbang 56,45 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), yaitu sekitar 113.622.550 orang. Dengan peran strategis ini, Syahrin menekankan pentingnya partisipasi mereka dalam pengawasan.
Bawaslu OKI berharap, dengan dorongan dan keterlibatan aktif dari generasi muda, Pilkada 2024 dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan terhindar dari pelanggaran yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi. Peserta dari Pedamaran Timur, termasuk pemilih pemula, diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas.(ril/acm)