Bawaslu OKI Pantau Langsung Penerimaan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU OKI

Kayuagung, Realnews sumara– KPU Ogan Komering Ilir (OKI) telah menerima berbagai logistik penting untuk Pilkada 2024 yang disimpan di gudang penyimpanan mereka. Tim Pengawasan Logistik dari Bawaslu OKI langsung turun ke lapangan untuk memantau proses penerimaan tersebut pada Rabu (25/9/2024).

Didi Masda Riandri, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu OKI, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada. “Sejumlah 55.232 keping segel, 14.928 buah kabel ties, dan 2.488 botol tinta telah diterima oleh KPU OKI di gudang mereka. Bawaslu OKI akan terus melakukan pengawasan pada setiap tahapan Pilkada 2024, termasuk logistik,” ungkapnya saat meninjau gudang KPU OKI.

Menurut Didi, pengawasan secara langsung ini dilakukan untuk memastikan semua logistik diterima dalam keadaan baik dan sesuai dengan jadwal serta ketentuan yang berlaku. “Urgensi pengawasan logistik ini sangat besar. Kita tidak bisa hanya mengandalkan laporan tertulis. Kehadiran langsung di lapangan sangat penting untuk memverifikasi kondisi barang, memastikan tidak ada kerusakan atau kekurangan, dan memastikan semuanya sesuai standar,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa proses penerimaan dan penyimpanan logistik harus diawasi dengan sangat teliti. Hal ini mencakup pemeriksaan kondisi fisik barang dan kesesuaian gudang untuk menyimpan logistik yang rentan, seperti tinta dan segel. “Setiap tahap dalam pengiriman dan penerimaan logistik harus diawasi dengan ketat. Ini termasuk memeriksa kondisi gudang, apakah memenuhi syarat untuk penyimpanan logistik yang rentan seperti tinta dan segel,” tambahnya.

Didi juga menyoroti bahwa pengawasan bukan hanya tentang jumlah logistik yang diterima, tetapi juga tentang kualitas dan keandalan barang tersebut. "Pengawasan ini tidak hanya soal kuantitas. Kita harus pastikan bahwa kualitas logistik memenuhi standar, karena logistik yang tidak layak akan berpotensi mengganggu proses pemungutan suara. Misalnya, jika segel rusak atau tinta tidak cukup, ini akan menyebabkan masalah pada hari pemilihan,” tegasnya.

Dengan kehadiran dan pengawasan langsung dari Bawaslu OKI, diharapkan semua kebutuhan logistik untuk Pilkada 2024 dapat dipenuhi dengan baik, menjamin proses pemilihan yang lancar dan sesuai dengan harapan serta regulasi yang berlaku.(ril/acm)

Diberdayakan oleh Blogger.