KPU OKI Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024, Bawaslu OKI Awasi Ketat

Kayuagung, Realnews Sumatera - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memulai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati OKI di tingkat kabupaten. Rapat berlangsung di Aula Demokrasi KPU OKI pada Selasa (3/12/2024) hingga Kamis (5/12/2024).

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan pentingnya pengawasan ketat selama proses rekapitulasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan mencerminkan kehendak rakyat secara akurat.

“Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mencegah potensi pelanggaran dan memastikan setiap langkah dalam proses rekapitulasi ini dilaksanakan dengan benar dan adil,” ungkap Romi.

Romi juga menyoroti tanggung jawab bersama untuk menjaga transparansi dan akurasi dalam rekapitulasi suara, yang menjadi fondasi utama kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu OKI, Syahrin, menjelaskan bahwa rekapitulasi suara tingkat kabupaten bersifat membaca dan memverifikasi hasil dari tingkat kecamatan. Syahrin mengimbau para peserta rapat untuk menyampaikan saran perbaikan jika menemukan kekeliruan.

“Jika terjadi kekeliruan selama pembacaan hasil, kita bisa memberikan saran perbaikan kepada KPU sesuai fakta sebenarnya. Penyampaian ini juga harus mengikuti tata tertib rapat,” ujar Syahrin.

Langkah ini dinilai sebagai upaya preventif untuk mengidentifikasi potensi permasalahan sejak dini sebelum rekapitulasi berlanjut ke tingkat provinsi.

Rapat pleno dihadiri oleh para saksi dari pasangan calon, anggota Bawaslu OKI seperti Muhammad Kafrowi, serta peserta terundang lainnya. Proses berlangsung dalam pengamanan ketat dari aparat keamanan, yang memastikan suasana kondusif selama pelaksanaan.

Bawaslu OKI menekankan komitmen mereka untuk mengawal proses Pilkada agar berjalan lancar, adil, dan transparan. Hal ini bertujuan agar hasil akhir dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat, memperkuat legitimasi demokrasi di Kabupaten OKI.

Dengan pengawasan maksimal, Pilkada 2024 diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu.(Ril/Acm)

Diberdayakan oleh Blogger.