Bawaslu OKI Hadiri Rakor Tata Kelola Logistik dan Pengenalan SILOG untuk Pemilihan 2024
Palembang, Realnews Sumatra – Bawaslu OKI menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Tata Kelola Logistik dan pengenalan Sistem Informasi Logistik (SILOG) untuk Pemilihan 2024 yang diselenggarakan oleh KPU OKI di Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam pengelolaan logistik pemilihan yang lebih transparan dan efisien.
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menekankan pentingnya pengelolaan logistik yang didasari oleh prinsip kecermatan. Menurut Romi, SILOG menjadi solusi efektif untuk memantau perkembangan dan progres logistik, serta untuk mitigasi jika terjadi masalah terkait keterpenuhan kebutuhan logistik dalam pemilihan. “Pengelolaan logistik pemilihan yang transparan dan tepat waktu merupakan kunci utama agar seluruh tahapan pemilihan berjalan lancar. Dengan menggunakan SILOG, semoga menjadi solusi yang dapat membantu memantau proses distribusi logistik dengan lebih baik,” ujar Romi.
Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI yang bertanggung jawab di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), menambahkan bahwa koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam persiapan pemilihan sangat penting. “Pemilu bukan hanya tentang suara, tetapi juga tentang proses yang melibatkan kerja sama lintas instansi. Melalui SILOG, kami berharap seluruh kebutuhan logistik dapat terpenuhi tanpa kendala. Bawaslu OKI ingin memastikan tidak ada keterlambatan atau kekurangan logistik yang bisa berdampak pada kelancaran pemilu,” jelas Didi.
Rakor tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu OKI lainnya, seperti RA. Muhammad Oki Mabruri dan Muhammad Kafrowi, serta staf terkait. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh jajaran badan adhoc KPU Kabupaten OKI, yang mendapatkan penjelasan lengkap mengenai SILOG. Sistem ini memungkinkan pemantauan kebutuhan logistik secara lebih mudah dan transparan, sehingga diharapkan dapat meminimalkan kendala distribusi logistik saat hari pemilihan.
Dengan adanya penggunaan SILOG, Bawaslu OKI berharap proses distribusi logistik dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan harapan, tanpa hambatan yang dapat mengganggu kelancaran Pemilihan Serentak 2024.(Ril/Acm)