Bawaslu OKI Implementasikan Aplikasi Siwaslih untuk Pengawasan Pemilihan 2024
Kayuagung, Realnews Sumatra – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan pada Pilkada 2024, Bawaslu OKI menghadirkan Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih), sebuah inovasi teknologi yang diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pengawasan. Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi agar pengawasan pemilihan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang cepat, Bawaslu harus beradaptasi. Siwaslih hadir untuk memastikan pengawasan pemilihan berjalan efektif dan efisien,” ujar Romi dalam pembukaan acara Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Siwaslih 2024 kepada Panwascam se-Kabupaten OKI yang digelar pada Senin, 21 Oktober 2024, di Kantor Bawaslu OKI.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, menyampaikan harapannya agar Siwaslih dapat mempercepat proses pengawasan selama masa tenang, pemungutan suara, penghitungan, hingga penetapan hasil pemilihan. Menurutnya, aplikasi ini akan memudahkan pengawas dalam menyampaikan laporan pengawasan secara daring dan bertingkat.
“Penggunaan Siwaslih memungkinkan laporan pengawasan, mulai dari masa tenang hingga rekapitulasi hasil suara, dapat dilakukan dengan cepat dan akurat,” ungkap Oki.
Oki juga mengimbau agar Panwascam dan staf terkait serius mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Setelah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilantik, mereka akan menerima bimbingan teknis (bimtek) terkait penggunaan Siwaslih selama proses pemungutan dan perhitungan suara.
“Agar Panwascam dan seluruh staf benar-benar mempersiapkan diri secara maksimal, kita akan memberikan pembekalan atau Bimtek kepada PTPS terkait penggunaan Aplikasi Siwaslih. Dengan demikian, PTPS akan siap menggunakan aplikasi ini saat proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung,” jelas Oki.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Panwascam yang membidangi Divisi Pencegahan serta dua staf sekretariat dari masing-masing Panwascam se-Kabupaten OKI. Mereka diharapkan dapat memahami penggunaan Siwaslih secara mendalam sehingga dapat berperan aktif dalam memantau setiap tahapan pemilihan, memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.(Ril/Acm)