Bawaslu OKI Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas PTPS di Teluk Gelam


Kayuagung, Realnews Sumatera
 – Bawaslu OKI terus mengoptimalkan persiapan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKI 2024 dengan mengadakan pelatihan Penguatan Kapasitas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang dilaksanakan oleh Panwascam Teluk Gelam. Pelatihan ini melibatkan 38 anggota PTPS yang berasal dari se-Kecamatan Teluk Gelam, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan kesiapan mereka dalam mengawasi tahapan Pilkada.

Romi Maradona, Ketua Bawaslu OKI, dalam sambutannya menekankan peran vital PTPS dalam memastikan netralitas, independensi, dan kelancaran proses Pilkada. Ia mengajak seluruh peserta untuk bekerja secara maksimal dan berkomitmen menciptakan Pilkada yang bersih, transparan, dan bebas pelanggaran.

“Harapan kami adalah seluruh PTPS memahami regulasi yang berlaku dengan baik. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan PTPS agar mampu menjalankan tugas mereka secara optimal,” ujar Romi.

Romi menegaskan bahwa PTPS merupakan ujung tombak dalam pengawasan Pilkada. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan pemungutan suara berjalan sesuai aturan dan bebas dari segala bentuk kecurangan. “PTPS adalah ujung tombak kami. Mereka adalah instrumen kunci dalam menjaga integritas Pilkada. Dengan pemahaman regulasi yang kuat dan dedikasi tinggi, PTPS akan menjadi benteng bagi demokrasi kita,” jelas Romi.

Dalam sesi pelatihan, Romi menjabarkan tugas-tugas krusial yang harus dilaksanakan oleh PTPS, termasuk pengawasan masa tenang, distribusi logistik, serta pemungutan dan penghitungan suara. Ia menekankan pentingnya penggunaan Form A sebagai alat utama untuk mencatat dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi di TPS.

“Form A bukan sekadar kertas, tetapi adalah alat untuk memastikan setiap pelanggaran terdeteksi dan diatasi. PTPS yang aktif, progresif, dan memahami tugas serta wewenangnya adalah kunci untuk suksesnya proses demokrasi ini,” tegas Romi.

Romi juga menyoroti pentingnya pencegahan terhadap segala bentuk intervensi yang dapat mengganggu jalannya pemilihan, termasuk intervensi pendukung pasangan calon. Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan logistik Pilkada sesuai dengan data yang diterima dari KPU.

“PTPS yang terlatih dan memiliki integritas akan menjadi penentu apakah Pemilihan kita bisa berjalan dengan adil, bersih, dan transparan. Oleh karena itu, pelatihan ini adalah bagian dari strategi besar kami untuk memastikan Pilkada 2024 sukses tanpa cela,” tambah Romi.

Pelatihan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama antara Bawaslu OKI dan jajaran pengawasnya dalam mengawal proses demokrasi yang berkualitas di Kabupaten OKI.

Dengan pelatihan ini, diharapkan PTPS tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pengawal demokrasi yang dapat menjaga kepercayaan publik terhadap proses dan hasil Pilkada.

“Kami tidak hanya menyiapkan pengawas, tetapi melahirkan ‘pasukan elit’ demokrasi yang siap mengawal Pilkada 2024,” tutup Romi.(Ril/Acm)

Diberdayakan oleh Blogger.